*Review ini pertama kali ditulis 7 Oktober 2009 di http://purisuka.multiply.com
Satu lagi teenlit karangan Meg Cabot, salah satu pengarang teenlit/chicklit yang paling saya suka. Udah jatuh cinta sama gaya nulisnya sejak baca Princess Diary series. Makanya, buku apa pun itu asal pengarangnya Meg Cabot, pasti bakal saya beli! Termasuk the Mediator: Shadowland ini, yang baru aja diterbitin Gramedia September kemaren.
Jadi The Mediator: Shadowland ini bercerita tentang Susannah Simon, yang baru saja pindah rumah dari New York ke California karena ibunya menikah lagi. Karena itu lah dia harus menjalani kehidupan baru di lingkungan baru, dengan ayah baru serta tiga saudara tiri (yang cowok semua). Ada yang istimewa dari Susannah, dia ini sejak kecil punya kemampuan untuk melihat hantu. Dengan kata lain dia adalah seorang Mediator, penghubung antara orang hidup dan mati. Jadi dia bertugas (err…bertugas?) untuk membantu para hantu-hantu tersebut untuk menyelesaikan ‘urusan’ mereka yang belum selesai di dunia ini, dan mengembalikan mereka ke ‘alam’ yang sebenarnya. Nah, di rumah barunya ini, yang ternyata merupakan rumah yang sudah berdiri sejak ratusan tahun yang lalu, ternyata ada hantu yang menempati kamar Susannah yang baru. Tapi hantu di sini bukan hantu yang mengerikan kayak di film horror kok. Malah hantunya adalah hantu cowok yang cakeeeep banget (dasar teenlit ya :p). Susannah berusaha untuk mengusir hantu ini, tapi si hantu (yang mengaku bernama Jesse) tetep keukeuh gak mau pergi. Paling juga ngilang sebentar tapi udah gitu muncul lagi muncul lagi.
Nah, di sekolah Susannah yang baru, ia menemui masalah. Ada seorang hantu cewek yang bisa dibilang agak ganas. Dia merupakan siswa sekolah itu yang baru saja tewas bunuh diri hanya karena diputuskan pacarnya. Gawatnya, si hantu cewek bernama Heather ini ternyata berniat untuk ‘membawa’ pacarnya ke dunia yang sama dengannya. Ya, jadi si hantu Heather ini berniat untuk membunuh Bryce, pacarnya yang bernasib malang itu. Percobaan pembunuhan pertama berhasil digagalkan oleh Susannah, hingga sejak itu Heather pun mulai dendam pada Susannah. Apalagi sejak diselamatkan olehnya Bryce jadi tertarik pada Susannah dan mulai mengajaknya kencan.
Sebagai seorang mediator, Susannah berniat untuk mengembalikan Heather ke alamnya yang sebenarnya. Tapi tidak seperti hantu-hantu yang lain, Heather susah ditaklukkan dan tidak segan-segan untuk bertindak kasar pada Susannah. Jadi gimana selanjutnya? Apa Susannah berhasil mengusir Heather? Lalu bagaimana dengan Jesse si hantu cowok yang diam-diam sangat perhatian pada Susannah dan selalu membantunya? Baca aja deh.
My Opinion:
Ahem. Bisa dibilang teenlit ini teenlit Meg Cabot yang paling ‘biasa’ yang pernah saya baca. Ceritanya ringan, bahasanya khas Meg Cabot banget, tapi endingnya gantung banget. Masih banyak teka-teki yang belum terpecahkan, terutama teka-teki tentang si hantu Jesse itu. Atau the Mediator ini sebenarnya buku berseri kayak Princess Diary atau All American Girls ? Berhubung liat judulnya the Mediator: shadowland. Berarti ada judul-judul lainnya dari seri the Mediator ini kan? Jadi kayaknya tentang si Jesse ini bakal dijelaskan di buku-buku selanjutnya.
Trus, ada satu hal yang saya sayangkan. Tapi sebelumnya maaf ya kalo spoiler. Cara pengusiran si hantu Heather itu loooooooh, kok mesti pake pengusiran setan segala? Jadi kasian sama Heather yang akhirnya pergi ke dunia seharusnya dia berada dengan ‘dipaksa’ dan dia gak akan pernah ngerti dan menyadari kesalahannya itu. Jadi rasanya gimanaaa gitu ah.
Tapi bukunya sendiri cukup menghibur kok. Cocok buat penggemar teenlit, Meg Cabot, serta manusia-manusia yang butuh bacaan ringan yang gak bikin puyeng. Jadi, 3 bintang aja deh :))
My Rating: 3 / 5
Purisuka's Random Reviews 