Setelah nonton BOSS (dan diikuti BOSS 2), mood nonton dorama saya jadi naik drastis. Saya pun mencoba menonton episode pertama dari beberapa dorama yang belum pernah saya tonton, tapi sayangnya tidak ada yang membuat saya tertarik untuk melanjutkan ke episode-episode berikutnya biarpun dorama-dorama tersebut sebenarnya memiliki cerita yang menarik. Lalu saya mencoba menonton episode pertama dari dorama Hotaru no Hikari, dorama yang ceritanya udah sering saya denger tapi baru kali ini niat buat nontonnya muncul. Dan ternyata doramanya emang menarik banget dan bikin saya ketagihan dari awal. Dorama berjumlah 10 episode ini pun langsung selesai saya tonton dalam satu hari, dan menyusul setelah itu season keduanya yang juga selesai dalam satu hari (yeah, I really need to get a life).
Hotaru no Hikari (Glow of Fireflies) sendiri bercerita tentang Amemiya Hotaru (Ayase Haruka), seorang perempuan kantoran yang selalu berpenampilan rapi, modis, dan selalu cekatan dalam pekerjaannya. Tapi siapa yang menyangka, penampilan Hotaru di rumah ternyata sangat bertolak belakang dengan penampilannya di kantor. Di rumah ia lebih senang bermalas-malasan sambil minum bir, dengan mengenakan celana training yang sudah sobek dan kaos bernoda, dan dengan rambut diikat ke atas. Rumahnya pun tidak pernah jauh dari kata berantakan. Hotaru juga tidak pernah tertarik dengan kehidupan percintaan karena menurutnya lebih asik bermalas-malasan di rumah daripada berkencan dengan cowok. Jika diistilahkan, perempuan seperti Hotaru ini dapat disebut sebagai Himono Onna (dried fish woman).
Lalu suatu kejadian menyebabkan ia terpaksa berbagi tempat tinggal dengan Takano Seiichi (Fujiki Naohito) yang tidak lain adalah bosnya sendiri. Berbeda dengan Hotaru, Takano (yang biasa dipanggil buchou oleh Hotaru <- sebutan bos/manager/kepala biro dalam bahasa jepang) adalah pria yang sangat perfeksionis dan rapi. Oleh karena itu, tentu saja ia tidak tahan melihat gaya hidup Hotaru yang asal-asalan. Suatu ketika, Hotaru yang sudah lama tidak peduli pada kehidupan percintaan tiba-tiba jatuh cinta pada Teshima Makoto (Kato Kazuki), seorang karyawan kantornya yang baru pulang dari tugasnya di luar negeri. Teshima sendiri sebenarnya juga menyukai Hotaru, tapi karena sifatnya yang kaku, dan juga karena Hotaru yang kurang pengalaman dalam masalah percintaan, hubungan mereka menjadi terasa agak sulit. Belum lagi yang menyukai Teshima bukan hanya Hotaru saja. Namun untung ada Takano, yang selalu membantu dan menyelematkan hubungan Hotaru dan Makoto. Lalu, apakah hubungan antara Hotaru dan Makoto berjalan lancar? Dan bagaimana dengan hubungan Takano dan Hotaru? Apakah rahasia bahwa mereka tinggal serumah suatu saat akan ketahuan? Ayo kaaak, ditonton.
Dua kata untuk dorama ini: KOCAK BANGET. Saya suka banget sama kepribadian karakter Hotaru yang sedikit mengingatkan saya pada karakter Nodame dari Nodame Cantabile. Hotaru ini bener-bener konyol dan sinting ya. Karakter ini sendiri agak menyentil saya yang kalo di rumah gak jauh dari karakter himono onna (tapi saya gak separah Hotaru kok, serius). Ngaku deh, pasti banyak dari kalian yang juga punya sisi himono onna kan? kaaaaan?
Ya ya ya, yang bikin dorama ini menarik dan jadi hidup tentu saja karakter Hotaru si Himona Onna. Segala kekonyolan yang dilakukannya selalu berhasil membuat saya tertawa. Ceritanya sendiri biar gak tergolong original tapi tetap menarik untuk diikuti, dan yang pasti dorama ini bikin saya gemes terus karena penasaran pengen melihat bagaimana perkembangan kehidupan Hotaru selanjutnya. Kisah cintanya itu loh benar-benar menggemaskan! Biarpun di sebagian besar dorama lebih fokus pada kisah cinta antara Hotaru dan Makoto, tapi yang bikin gemes tentu saja adalah hubungan antara Hotaru dan buchou-nya. Momen saat mereka duduk berdua dan ngobrol-ngobrol di beranda rumah adalah momen yang paling saya suka di dorama ini. Chemistry antara kedua tokohnya pun berhasil dibangun dengan baik biarpun dorama ini kering adegan mesra. Biarpun bertolak belakang, keliatan banget kalo mereka saling membutuhkan satu sama lain. Ayase Haruka sangat berhasil memerankan tokoh Hotaru. Begitu juga dengan om Fujiki Naohito yang luar biasa ganteng dan selalu kelihatan muda di sini. Saya suka liat karakternya yang sering kebawa gila gara-gara Hotaru. Kato Kazuki juga lumayan ganteng di sini biarpun aktingnya biasa aja (hey pris, stop using word βgantengβ in your review!).
Well, segini aja review saya. Buat penyuka dorama-dorama bergenre komedi romantis, saaaaangat sangat disarankan untuk menonton dorama ini (tapi dorama ini lebih banyak komedinya sih ketimbang romantisnya). Seperti yang udah dibilang di atas, dorama ini juga memiliki sekuel yang menurut saya sama bagusnya sama yang pertama (but less ngegemesin). Tahun 2012 nanti pun kelanjutan kisah antara Hotaru dan buchou akan dilanjutkan dalam bentuk film layar lebar. Jadi tunggu apa lagi, ayo tontonlah dorama ini! π
Rating : 1 2 3 4 5
Haaaaaah? Ada BOSS 2 yaaa? Saya ketinggalaaaan! π¦
iya ada, baru selesai tayang season kemaren. tonton deh π
Sedikit koreksi soal Bu-Chou.
Buchou itu salah satu jabatan dalam struktur manajemen perusahaan Jepang. Kalau dibilang artinya boss, jadinya rancu karena masih ada jabatan lain yang lebih tinggi dari Buchou seperti misalnya Sachou (presiden direktur)
Kalau mengacu pada istilah dalam manga Kariage-kun, Buchou adalah Karo (Kepala Biro), sedangkan Kacho adalah Kabag (Kepala Bagian). Dimana orang yang sering dikerjai oleh Kariage adalah Pak Kabag (alias Buchou)
ups…. tolong koreksi komentar diatas:
Dimana orang yang sering dikerjai oleh Kariage adalah Pak Kabag (alias Kachou)
Iya tau kok kalo buchou bukan posisi tertinggi, maksud boss di sini juga maksudnya “boss divisinya hotaru”, kepala apa pun kan bisa dipanggil boss jg asal sm bawahannya, kyk karakter Osawa Eriko di dorama BOSS yg juga suka dipanggil boss pdhl cuma kepala divisi kecil. Intinya, boss yg sy maksud di sini itu boss dlm arti luas. Tapi daripada keliatan rancu ntar bakal saya edit deh *lg gak ol pc*
Kalo di doramanya sih (yg season 1) buchou diterjemahin jd “manager”, nah yg season 2 (kalo gak salah sih) buchou diterjemahin jd “boss”…
bagus banget. Kalo yang season 2nya biasa ajah.
Iya sih, tapi masih menghibur buat saya π
Eh…ternyata ini bagus ya? saya sering liat di tempat DVD..ehm..bajakan langganan saya…tapi pas baca sinopsisnya kayaknya biasa aja. Sepertinya sy memang harus sering2 kesini buat cek dorama yang bagus π
Dah lama ga liat wajah teduh Naohito-san. Arigatou buat reviewnya Priska. Ini sy tambahkan dlm daftar belanja bulan depan…termasuk Boss, udah yang merekomendasikan soalnya (makanya tiba2 ingat Priska π )
iya π ceritanya sih emang biasa dan bahkan gampang ketebak, yg bikin bagusnya itu komedinya dan karakter Hotaru yg super geblek π
hehe iya sama2. yuk mari ditonton, om naohito-nya ganteng di sini XD
Oke. Waktu pertama ke toko kaset mataku terruju pada kaset itu. Setelah itu aku coba untk melihat episode pertama cerita hutaru no hikari. Aku suka karakter nya. Menurut ku dia itu tidak berfikiran berat jika menghadapi masalah. Dia langsung saja mengambil bir yang setia menunggu di lemari es nya. Sampai karena menangis . Ia pun juga meminum bir itu.
Ingin beli novel ketiga tiga nya
Ada lagi nggak yg pemeran film ny ayase haruka? Selain ini.