Feeds:
Posts
Comments

Posts Tagged ‘mystery’

Diangkat dari kisah nyata, film yang disutradarai oleh Clint Eastwood ini bercerita tentang seorang single parent bernama Christine Collins (Angelina Jolie)  yang tinggal berdua hanya dengan anak lelakinya yang berusia 9 tahun yang bernama Walter. Suatu hari, sepulangnya dari kerja, Christine mendapati anaknya tidak ada di rumah. Christine lalu mencarinya kemana-mana tapi tetap tidak ketemu. Akhirnya ia meminta bantuan polisi untuk menemukan putra semata wayangnya tersebut. Namun sayangnya segala macam pencarian tersebut tidak membuahkan hasil. Lalu, setelah lima bulan sejak Walter menghilang, polisi mengabari Christine bahwa mereka menemukan Walter. Dengan perasaan bahagia, Christine kemudian dipertemukan dengan anak yang polisi temukan tersebut. Kebahagiaan Christine langsung padam begitu melihat anak tersebut, karena anak yang polisi temukan tersebut sama sekali bukan anaknya. Christine pun memohon pada polisi agar terus mencari anaknya yang sebenarnya. Namun, polisi tidak mau mendengar Christine. Mereka terus berusaha meyakinkan Christine bahwa anak yang mereka temukan adalah Walter. Tapi Christine tetap bersikeras bahwa anak itu bukan anaknya, sehingga hal tersebut membuat polisi kesal dan menuduh Christine tidak mau merawat anaknya. Dan yang terburuk, Christine yang kemudian berusaha mengumpulkan bukti-bukti untuk menunjukkan bahwa anak tersebut bukan anaknya malah dimasukan secara paksa ke rumah sakit jiwa. Di rumah sakit jiwa, Christine menemukan pasien-pasien lainnya yang memiliki latar belakang yang sama mengenai alasan mengapa mereka dimasukan ke rumah sakit jiwa, yaitu karena mereka membuat kesal oknum-oknum polisi yang tidak mau kejahatannya tercium. Di luar masalah Christine, di suatu tempat tercium kasus tentang seorang pria yang kabarnya telah membunuh 20 anak kecil. Lalu, apa yang akan terjadi pada Christine selanjutnya? Apakah dia akan dikeluarkan dari rumah sakit jiwa dan berhasil menemukan anaknya yang sebenarnya? Apakah ia berhasil menuntut kebusukan pihak kepolisian yang pada saat itu memang memiliki reputasi buruk? Lalu, apakah kasus pembunuhan tersebut memiliki kaitan dengan hilangnya Walter? Silakan tonton sendiri 🙂

Wow, film ini berhasil mengaduk-aduk emosi saya. Geregetan dan geram adalah dua kata yang menggambarkan perasaan saya ketika menonton film ini. Geregetan, karena saya penasaran banget sama apa yang akan terjadi pada karakter Christine, dan juga penasaran pengen tahu bagaimana nasib Walter yang sebenarnya. Geram, karena melihat tingkah picik para polisi yang tidak ragu menyingkirkan apa saja yang membuat nama mereka tercoreng. Gila, pas nonton ini rasanya saya pengen banget mentungin polisi-polisi di sini, terutama kapten Jones yang tingkah lakunya benar-benar menyebalkan. Film ini sendiri mengungkapkan sebuah realita mengenai pihak kepolisian di daerah itu saat itu (pada tahun 1928 s.d 1930-an) yang sebelum kasus Christine memang sudah memiliki citra buruk karena diduga banyak yang melakukan korupsi. Dan ketika mereka menemukan anak yang ‘mirip Walter’, hal tersebut mereka gunakan sebagai alat untuk membersihkan nama baik mereka dan untuk membuktikan bahwa mereka memiliki kinerja yang baik. Makanya, ketika Christine bersikeras bahwa anak yang mereka temukan bukanlah anaknya, mereka marah besar dan berusaha menutupi kesalahan mereka dengan mengirim Christine ke rumah sakit jiwa. Selain kesal kepada pihak kepolisian di film ini, saya juga geram banget sama pihak rumah sakit jiwa di film ini karena memperlakukan pasien-pasiennya bukan dengan kasih sayang, tapi dengan kekerasan dan paksaan.

Dari segi akting, Angelina Jolie sangat berhasil memerankan karakter seorang ibu yang kehilangan anaknya. Meskipun awalnya saya agak kesel sama karakter ini karena kelihatannya lemah banget di awal-awal, tapi ternyata karakter ini mengalami perkembangan yang sangat baik dari yang tadinya perempuan lemah menjadi sosok kuat yang tidak menyerah memperjuangkan haknya (tapi tanpa menghilangkan sifat aslinya). Tidak heran Jolie mendapat nominasi best actress academy awards 2009 melalui perannya di film ini (tapi mbak Jolie, eke kurang suka sama make upnya nih, ente jadi keliatan tua banget. tapi akyu suka model rambutnya kok, lucu :D). Pemain lainnya pun menampilkan akting yang baik, seperti John Malkovich yang berperan sebagai pendeta yang membantu Christine, juga pemeran kapten Jones yang aktingnya berhasil membuat saya kesel banget sama dia. Selain hal-hal di atas, film ini juga berhasil menggambarkan suasana dan pemandangan pada akhir tahun 1920-an dan awal 1930-an. Semuanya tergambar dengan sangat pas 🙂

Well, film ini sendiri mengajak kita agar tidak menyerah pada harapan kita, karena harapan adalah sesuatu yang dapat menolong diri kita sendiri, seperti harapan Christine untuk menemukan Walter, di mana harapannya tersebut membuatnya menjadi lebih kuat.  Film ini juga mengajak kita agar tidak menyerah untuk memperjuangkan keadilan serta hak kita. 4 bintang 🙂

Rating : 1 2 3 4 5

Read Full Post »

Ahem. Mungkin rasanya agak telat ya saya me-review film satu ini (berhubung review film ini sudah banyak bertebaran di mana-mana). Tapi, sesuai dengan motto favorit saya, better late than never kan?

Oke, jadi film yg akan saya review kali ini adalah Sherlock Holmes. Well, hanya sedikit informasi yang saya ketahui mengenai salah satu tokoh detektif terkenal di dunia fiksi satu ini, yaitu: 1) pencipta karakter ini bernama Sir Arthur Conan Doyle, 2) dia adalah detektif yang sangat diidolakan oleh Conan Edogawa dalam komik Meitantei Conan, 3) punya partner bernama Watson, 4) tinggal di sebuah rumah di jalan bernama Baker Street, 5) punya musuh abadi bernama Prof. Moriarty. Selain itu, saya sangat buta dan tidak tahu apa-apa mengenai detektif satu ini karena memang belum pernah baca novelnya sama sekali. Tapi karena itu saya jadi tidak punya ekspektasi apa-apa sebelum menonton film ini, dan sebagai orang yang belum pernah membaca novelnya, hasilnya saya merasa sangat puas menonton film ini. Sherlock Holmes adalah sebuah tontonan yang sangat seru dan menghibur.

Film ini diawali dengan adegan penangkapan Lord Blackwood (Mark Strong), seorang pelaku pembunuhan masal 5 orang gadis yang juga penganut ilmu hitam dan pada saat ditangkap ia sedang melakukan sebuah ritual untuk ‘menumbalkan’ gadis yang ke-6. Blackwood lalu dijatuhi hukuman mati. Namun, sebelum ia menemui ajalnya ia meminta untuk bertemu dengan Sherlock Holmes (Robert Downey Jr.), seorang detektif terkenal di London yang merupakan orang yang telah menangkap dan memenjarakan Blackwood. Ia mengatakan pada Holmes bahwa ia akan bangkit lagi dan akan ada beberapa pembunuhan lagi setelah kematiannya. Keesokan harinya Blackwood melaksanakan eksekusi hukuman matinya dengan cara digantung. Watson (Jude Law), seorang dokter yang juga merupakan sahabat Holmes, pun memastikan bahwa Blackwood benar-benar sudah mati. Namun beberapa hari setelah itu ada orang yang melaporkan bahwa ia melihat Blackwood berjalan-jalan di dekat makamnya. Begitu kepolisian memeriksa makamnya, mereka mendapati bahwa orang yang dikuburkan di makam Blackwood adalah orang lain. Dan seperti yang dikatakan Blackwood pada Holmes sebelumnya, terjadi kembali beberapa pembunuhan (yang salah satu korbannya adalah ayah Blackwood sendiri) setelah kejadian itu. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah Holmes berhasil memecahkan kasus tersebut? Apakah pembunuhan-pembunuhan tersebut benar-benar berkaitan dengan ilmu hitam (mengingat Holmes tidak memercayai hal-hal yang berada di luar akal sehat)? Silakan deh tonton saja film ini.

Saya sukaaa film ini. Selain itu, saya memang menyukai cerita detektif karena saya sangat menyukai komik-komik detektif semacam Meitantei Conan atau Kindaichi (malah waktu kecil saya sempet bercita-cita jadi detektif karena Conan :D). Dan film ini berhasil membuat saya tegang dan juga penasaran mengenai trik apa yang dilakukan oleh Blackwood. Sayangnya otak saya gak nyampe untuk menebak hal itu :p Dan saya sangat kagum sama penyelesaian akhirnya di mana Holmes mengungkapkan segala hal di balik semua kejadian itu. Keren deh!

Duo Robert Downey Jr. dan Jude Law pun sangat ciamik dan mantap dalam memerankan Holmes dan Watson. Berhubung saya belum baca novelnya, saya gak peduli kalo orang bilang bahwa image mereka di film sangat berbeda dengan di novel. Yang penting akting mereka bagus dan mereka berhasil menampilkan chemistry yang sangat pas. Meskipun kadang kedua partner ini sering bertengkar, tapi mereka ini sejatinya saling membutuhkan dan tidak sanggup meninggalkan satu sama lain. Contohnya pas Watson udah mau pergi untuk menemui calon istrinya, ia memilih untuk balik lagi dan menolong Holmes. So sweet abis gak sih? *err….ini omongan saya kok jadi terkesan saya pengen me-yaoi-kan mereka ya :p*. Robert Downey Jr. sendiri menurut saya sangat sukses memerankan Sherlock Holmes, seorang detektif nyentrik yang sangat hebat dalam menganalisis sesuatu. Saya selalu terkagum-kagum saat melihat Holmes dapat menyimpulkan suatu hal hanya dengan melihat keadaan atau kondisi saat itu, contohnya saat ia ‘menganalisa’ calon istri Watson, hanya dengan melihat keadaan fisiknya saja ia bisa menyimpulkan beberapa hal mengenai wanita itu (meskipun karena itu akhirnya ia malah mendapat sebuah ‘semprotan’ dari Mary). Selain Downey Jr., Jude Law pun sangat bagus memerankan Watson. Saya suka liat ekspresinya saat sedang kesal pada Holmes, namun meskipun begitu ia tetap mau membantu Holmes 😀 Selain kedua tokoh utama itu, jangan lupakan keberadaan Rachel McAdams yang berperan sebagai Irene Idler, mantan kekasih (atau istri?) Holmes yang datang pada Holmes untuk meminta pertolongannya untuk mencari seseorang yang kemudian diketahui adalah anak buah Blackwood (si orang hilangnya, bukan Irene). Akting McAdams di sini pun tidak kalah dengan akting duo Downey Jr. – Law. Yang menurut saya aktingnya lemah di sini malah adalah Mark Strong sebagai Blackwood, entah kenapa menurut saya rasanya karakter ini kurang psikopat dan kurang nyeremin :p

Selain menyuguhkan kecerdasan otak Holmes, film ini juga menyajikan adegan action yang seru dan menegangkan, karena perjuangan Holmes dalam memecahkan kasus ini tidak mudah dan selalu menemui bahaya. Banyak hal-hal yang membuat Holmes dan Watson nyaris mati di film ini, dan hal itu turut membuat penonton tegang saat menonton film ini. Selain hal itu, saya juga sangat menyukai sinematografi film ini. Film ini berhasil menampilkan Inggris sekitar abad 18 melalui suasana kota London dan gaya pakaian yang dikenakan oleh orang-orang pada masa itu. Keren pokoknya 😀

Well, secara keseluruhan film ini adalah film yang sangat menarik dan menghibur. Saya sangat menantikan sekuelnya, berhubung di akhir film ini disinggung sedikit sebuah teka-teki mengenai Prof. Moriarty. Semoga sekuelnya akan lebih seru dan lebih bagus dari film ini. Oh iya, gara-gara nonton film ini saya jadi tertarik pengen baca versi novelnya. Sebelumnya novel-novel detektif yang pernah saya baca cuma novel Hercule Poirot-nya Agatha Christie dan Trio Detektif-nya Alfred Hitchcock (oh iya saya jadi pengen dua novel ini juga diangkat ke film, pasti gak kalah dari Sherlock Holmes). Akhir kata, film ini sangat recommended! 4 bintang deh.

catatan: sutradara film ini adalah Guy Ritchie, yang merupakan mantan suami dari penyanyi wanita legendaris Madonna 🙂

Rating : 1 2 3 4 5

Read Full Post »

Baru nonton film ini kemarin-kemarin nih. Hihi, saya emang suka telat nonton film-film bagus. Dan film ini adalah karya salah satu sutradara favorit saya, Tim Burton (Charlie and the Chocolate Factory, Sweeney Todd) yang memasang Johnny Depp sebagai bintang utamanya. Huwaaa, Tim Burton dan Johnny Depp ini memang sudah sangat klop sekali. I always love their movies ❤

Di film ini Johhny Depp berperan sebagai seorang detektif asal New York bernama Ichabod Crane yang dikirim ke sebuah daerah bernama Sleepy Hollow untuk menyelidiki sebuah kasus pembunuhan berantai. Pembunuhan berantai yang sudah memakan tiga orang korban itu semuanya memiliki pola yang sama, yaitu mayat-mayat yang ditemukan selalu tanpa kepala dan kepala-kepala mayat tersebut tidak ditemukan dan menghilang tanpa jejak. Konon, pembunuhan berantai itu bukanlah perbuatan manusia, namun perbuatan Headless Horseman, sosok legendaris yang kisahnya sangat terkenal di Sleepy Hollow. Headless Horseman ini konon adalah seorang pembunuh yang sangat senang membunuh dan membantai banyak orang dengan cara menebas kepala korban-korbannya. Suatu hari si Headless Horseman ini akhirnya berhasil dibunuh dengan cara yang sama yang biasa ia lakukan, yaitu ditebas kepalanya. Konon, setelah bertahun-tahun berlalu, ‘hantu’ Headless Horseman ini bangkit kembali dan ingin membalas dendam, buktinya adalah pembunuhan berantai yang terjadi pada saat itu (btw film ini berlatar tahun 1779). Ichabod tidak percaya begitu saja bahwa pelaku pembunuhan tersebut adalah hantu. Baginya itu tidak masuk akal sama sekali. Namun, sejak ia datang ke Sleepy Hollow, pembunuhan tersebut masih tetap terjadi. Apalagi, pada suatu hari, Ichabod akhirnya melihat dengan mata kepala sendiri sosok penunggang kuda tanpa kepala tersebut. Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya? Apa Ichabod akan berhasil memecahkan kasus tersebut? Benarkah pelakunya hantu Headless Horseman seperti sebagaimana yang dikira orang-orang? Atau adakah seseorang yang bertanggung jawab di balik semua pembunuhan berantai tersebut? Tonton aja deh.

Johnny Depp as Ichabod Crane ❤

headless horseman sebelum dipenggal, diperankan christopher walken

Menurut saya, film ini seru dan menegangkan. Saya sukaaaaa sekali film ini. Unsur misteri-nya cukup menarik dan membuat penonton penasaran mengenai siapakah sebenarnya yang bertanggung jawab di balik kasus tersebut. Film ini juga tidak mudah ditebak, dan di bagian akhir, film ini menyajikan kejutan yang mencengangkan *halah*. Saya sampe terkecoh loh, padahal udah yakin pelakunya yang ini, eh tapi ternyata pelaku sebenarnya tuh  yang itu *gak mau spoiler :p*

Saya juga suka sama sinematografi dan pemandangan yang disajikan di film ini. Khas Tim Burton banget. Suasana Sleepy Hollow yang agak suram dan penuh kabut cukup memperkuat ketegangan yang ada pada film ini. Selain itu para aktor dan aktris film ini bermain sangat bagus dan tampak total dengan aktingnya. Yang paling bagus tentu Johnny Depp yang memerankan Ichabod Crane, seorang detektif yang memiliki sifat asli PENAKUT. Sumpah saya geli banget sama karakter satu ini, apalagi tiap si Ichabod ini pingsan gara-gara melihat pembunuhan atau bergidik kalo liat mayat, lucu banget ekspresinya. Aaaah pokoknya saya cinta banget sama om Joni ini, ia berhasil menghidupkan karakter Ichabod yang menurut saya punya karakteristik unik dan membuat karakternya menjadi salah satu daya tarik film ini (di luar ceritanya yang emang udah seru). Christina Ricci pun bermain dengan baik sebagai Katrina, love interest-nya Johnny Depp di film ini. Karakternya sangat manis dan penampilan Ricci di film ini amat berbeda dengan penampilan aslinya, apalagi logat bicaranya di film ini juga sangat berbeda  dengan logatnya yang asli. Aktor aktris lainnya, seperti Albus Dumbledore Michael Gambon, paman Vernon Richard Griffiths , Rita Skeeter Miranda Richardson err….pemainnya banyak pemain film Harry Potter ya , dll, juga berakting sangat baik dan semakin memperkuat film ini.

Selain hal-hal itu, film ini berhasil memacu adrenalin saya. Ketegangan yang dihadirkannya pas, dan beberapa adegan bikin saya merinding dan bergidik ngeri (apalagi pas adegan satu keluarga itu dibunuh. Sumpah saya merinding banget di adegan itu!). Namun, bukan hanya ketegangan saja yang dihadirkan film ini. Film ini juga memiliki muatan humor yang sangat pas, lucu, dan menggelikan. Sehingga selain dibuat tegang, kita juga bisa dibuat tertawa oleh film ini. Oke, segini aja review dari saya. Mau nonton film yang menghibur sekaligus menegangkan? Tontonlah film ini. Film ini sendiri tampaknya akan menjadi film yang akan sering saya tonton ulang *hehe*. 4 bintang

Catatan: cerita film ini diangkat dari sebuah cerita pendek berjudul “The Legend of Sleepy Hollow” karya Washington Irving.

Rating : 1 2 3 4 5

Read Full Post »

« Newer Posts