Jika kamu adalah penggemar anime dan memperhatikan avatar yang saya gunakan di blog ini, mungkin dengan mudah kamu bisa menebak dari mana avatar itu diambil. Ya, avatar itu diambil dari karakter Osaka yang merupakan salah satu karakter dari anime Azumanga Daioh, salah satu anime favorit saya sepanjang masa (thx to Animonster karena telah mengenalkan saya pada anime ‘ancur’ satu ini). Karena sudah lama memakai avatar ini, maka tampaknya ada yang kurang kalau saya tidak pernah mereview serial ini. Namun, karena dvd anime ini sudah raib entah ke mana (pertama nonton waktu SMA), maka yang akan saya review kali ini adalah versi manga-nya yang baru saya baca baru-baru ini.
Azumanga Daioh sendiri aslinya adalah sebuah 4 Koma Manga (manga yang terdiri dari 4 panel) yang dibuat oleh mangaka bernama Azuma Kiyohiko. Manga ini pertama kali dimuat di majalah Dengeki Daioh sejak tahun 1999 (yang kemudian dibuatkan versi Tankoubon-nya dengan jumlah 4 volume). Lalu, seperti apa ceritanya? Well, Azumanga Daioh bercerita tentang kehidupan sehari-hari sekelompok siswi di sebuah SMA, dari awal mereka masuk SMA tersebut sampai mereka lulus. Eeeh, cuma itu Pris? Iya, manga ini hanya bercerita tentang kehidupan sehari-hari yang normal. Normal di sini dalam artian tidak ada hal-hal aneh seperti alien menyerang bumi, atau siswi-siswi tersebut bisa berubah menjadi seperti Sailor Moon atau apa. Tidak ada hal seperti itu. Manga ini murni bercerita tentang kehidupan sehari-hari mereka, seperti pada saat mereka belajar di sekolah, bermain bersama, dan hal-hal lainnya yang sangat normal dilakukan oleh siswi-siswi SMA kebanyakan. Ya, tidak ada plot khusus atau konflik yang luar biasa dalam manga ini. Hanya tentang kehidupan sehari-hari.
Lalu, apa yang menjadikan manga ini spesial dan akan selalu diingat banyak orang? Faktor pertama adalah karakter-karakternya. Ya, manga ini memiliki kumpulan karakter yang memiliki karakterisasi yang kuat dan juga menarik. Pertama-tama ada Chiyo yang bisa dikatakan sebagai tokoh utama manga ini. Chiyo adalah anak perempuan berumur 10 tahun yang sangat pintar dan kepintarannya itu membuat ia langsung loncat kelas ke bangku SMA. Meskipun jenius, Chiyo sendiri sebenarnya tipikal anak-anak pada umumnya. Ia manis dan imut, dan biarpun cerdas, ia sangat lemah dalam bidang olahraga. Lalu yang kedua ada Tomo, cewek penuh semangat yang tampaknya tidak pernah kehabisan energi. Tomo memiliki sahabat sejak kecil bernama Yomi, cewek pintar berkacamata yang selalu mengalami kegagalan dalam diet. Lalu ada Sakaki, cewek bertampang cool yang tidak hanya pintar dalam bidang akademik saja, tapi juga dalam bidang olahraga. Tampangnya yang dingin dan perawakannya yang besar membuat ia terlihat susah untuk didekati. Padahal sebenarnya ia hanya pemalu. Dan siapa yang menyangka bahwa dia adalah pecinta hal-hal imut (seperti kucing)? Lalu ada Osaka (yang avatarnya saya pake). Namanya sebenarnya adalah Kasuga Ayumu. Ia adalah murid pindahan dari Osaka, sehingga teman-temannya memanggilnya dengan nama itu (padahal ia bukan orang Osaka murni karena sering pindah-pindah). Mungkin ini adalah karakter paling aneh dari manga ini (sekaligus yang paling saya suka). Ia sangat hobi melamun dan sangat senang memikirkan hal-hal aneh yang tidak penting. Pokoknya jika ada satu kata yang tepat untuk menggambarkan karakter ini, kata tersebut adalah absurd. Selain mereka berlima, ada dua karakter lagi yaitu Kaorin dan Kagura. Kaorin adalah anak klub astronomi yang sangat menyukai Sasaki. Sayangnya di kelas dua ia tidak sekelas lagi dengan Chiyo dkk. Sedangkan Kagura adalah cewek tomboy yang tampaknya sangat menyukai olahraga. Ia baru berteman dengan Chiyo dkk di kelas dua (sebelumnya beda kelas). Selain karakter siswi-siswi tersebut, ada juga karakter guru-guru yang juga memiliki kepribadian yang tidak kalah menarik (dan sinting). Ada Yukari-sensei, guru bahasa Inggris yang menjadi wali kelas Chiyo dkk. Yukari-sensei adalah guru yang lain daripada yang lain. Ia selalu bertingkah seenaknya, dan selalu merepotkan Nyamo-sensei, guru olahraga yang merupakan teman Yukari-sensei sejak masa sekolah. Lalu ada juga Kimura-sensei, satu-satunya karakter cowok yang sering ditampilkan di sini. Ia adalah guru aneh dan mesum, mengaku menjadi guru karena menyukai cewek-cewek SMA. Selain karakter-karakter manusianya, ada juga karakter lain seperti kucing liar yang selalu menggigit tangan Sakaki, anjing peliharaan Chiyo yang bernama Tadakichi-san, dan kucing berbentuk aneh yang muncul di mimpi Sakaki dan menamai dirinya sebagai ayah Chiyo.
Selain karakterisasinya, yang membuat manga ini sangat menarik untuk dibaca adalah unsur komedi di dalamnya. Unsur komedi di sini masih berhubungan dengan karakterisasinya. Ya, intinya unsur komedi di sini ditimbulkan oleh karakter-karakternya, sehingga manga ini dapat dikatakan sebagai manga yang ceritanya disetir oleh karakternya. Unsur komedinya pulalah yang membuat manga ini sangat menghibur dan menarik untuk dibaca berulang kali.
Dari segi artwork, artworknya sebenarnya biasa saja. Apalagi ini kan manga 4 panel, sehingga space yang digunakan tidak banyak. Tapi saya menyukai penggambaran karakternya yang menurut saya pas dengan karakternya masing-masing. Secara keseluruhan, saya sangat menyukai manga ini. Memang, kita tidak akan menemukan makna yang mendalam dalam manga ini karena yang ada dalam manga ini hanyalah kelucuan-kelucuan semata. Namun, membaca manga ini akan membuat kamu merasakan suatu perasaan nostalgia tersendiri akan masa-masa sekolah yang indah. Teman-teman yang menyenangkan, guru-guru yang beraneka ragam, waktu belajar yang menyebalkan sekaligus menyenangkan. Membaca manga ini akan membuat kamu teringat pada masa-masa itu. Oke, 4 bintang deh untuk manga ini. Manga ini sangat cocok dibaca oleh para pecinta manga bergenre komedi, slice of life, atau manga-manga yang bercerita tentang anak sekolahan. Recommended!
Rating : 1 2 3 4 5