Mungkin tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu genre yang paling populer dari perfilman Jepang adalah genre horror. Mungkin kamu yang bukan penggemar film Jepang pun tidak akan merasa asing dengan judul-judul seperti Ringu (The Ring), Dark Water, Ju-On, atau One Missed Call. Ya, film-film tersebut adalah beberapa contoh film horror Jepang yang populer sekaligus yang membuat horror Jepang mulai dikenal dunia sampai-sampai dibuat remake-nya oleh Hollywood. Namun, jauh sebelum kehadiran Ringu dan kawan-kawannya, ada sebuah film horror Jepang yang menurut saya tidak kalah dari judul-judul itu, dan yang pasti tidak boleh dilewatkan oleh para penggemar film horror.
Ya, film itu berjudul Hausu (judul bahasa Inggrisnya: House). Film ini termasuk ‘tua’ karena ditayangkan pertama kali pada tahun 1977. Namun, meskipun begitu, menurut saya film ini masih asik dinikmati sampai saat ini maupun tahun-tahun mendatang. Hausu sendiri sebenarnya memiliki cerita yang simpel dan bisa dijelaskan dengan beberapa kalimat saja. Film ini berkisah tentang sekelompok remaja perempuan yang pergi berlibur ke rumah seorang tante dari salah satu dari mereka, di mana si tante tersebut hanya tinggal sendirian di rumahnya yang sangat besar. Di rumah tersebut, satu persatu dari mereka menemui ajalnya.
Ya, dari sinopsis pendek di atas, mungkin kamu akan menilai bahwa film ini seperti film horror kebanyakan karena memiliki plot yang cenderung klise (tinggal diganti lokasi atau pemainnya, maka akan terciptalah banyak film horror yang lain). Lalu, apa yang menjadikan film ini spesial dan tidak akan mudah dilupakan banyak orang? Jawabannya adalah karena semua adegan di film ini digambarkan dengan fantastis dan tidak biasa. Sebagai sebuah Horror, film ini bukanlah tipe film yang akan membuat kamu ketakutan dan tidak bisa tidur berhari-hari. Namun, ini adalah tipe film yang akan membuat kamu terpana dan tidak bisa berhenti memikirkannya sampai beberapa hari. Orang-orang mungkin akan menyebut film ini sebagai film yang aneh dan gila. Namun, keanehan serta kegilaan yang dimiliki film ini menurut saya adalah nilai lebih dari film ini, dan menjadikannya sebagai tontonan yang unik dan tidak sekadar lewat.
Keunikan yang pertama dari film ini ada pada nama karakter cewek-cewek di sini. Nama-nama tersebut adalah Oshare (arti dalam bahasa Inggris: gorgeous), tokoh utama film ini sekaligus keponakan dari si tante tersebut. Lalu ada Fanta (kependekan dari Fantasy), Prof, Kung Fu, Sweet, Melody, Mac (kependekan dari Stomach). Nama-nama tersebut mencerminkan karakter dari masing-masing tokoh dan membuat kita tidak akan kesulitan dalam membedakan tokoh-tokoh tersebut.
Lalu, keunikan kedua adalah cara kematian mereka. Mungkin hanya di film ini kamu bisa menemukan piano yang bisa memakan orang! Scene-scene kematian dalam film ini digambarkan dengan fantastis dan tidak biasa, meskipun tidak bisa dikatakan menyeramkan. Kadang, scene-scene tersebut malah terlihat konyol. Namun, kekonyolannya tersebut malah membuat film ini semakin menakjubkan.
Ya, hal di atas menurut saya berhubungan dengan style film ini. Film ini memiliki style yang sangat unik dan menggunakan berbagai macam efek seperti slow motion, stop motion, dan beberapa efek lainnya yg saya tidak tahu namanya 😀 Kadang efek-efek yang ada terkesan amatir dan menggelikan. Namun, siapa yang peduli dengan itu? Seperti yang telah saya bilang di atas, kekonyolan yang ada di film inilah yang membuat film ini sangat asik ditonton. Dan saya belum bilang ya kalo selain bergenre horror, film ini juga memiliki genre komedi? 😀
Kalau ditanya apa maksud dari film ini, saya sendiri tidak tahu. Namun, yang saya baca film ini dibuat berdasarkan mimpi yang dialami anak perempuan Obayashi Nobuhiko yang merupakan sutradara film ini. Makanya, menurut saya bayangkanlah menonton film ini seperti ketika kamu sedang bermimpi. Mimpi tidak memerlukan penjelasan atau logika. Mimpi juga kadang memiliki plot yang kacau. Namun, mimpi tetap akan membuat kamu merasa takjub dan terus membayangkannya bahkan ketika kamu sudah bangun. Seperti itulah film ini. Film ini terasa seperti sebuah mimpi yang menakjubkan, dan yang pasti film ini akan membawa kamu pada sebuah pengalaman sinematik yang tidak akan mudah dilupakan 🙂
Rating : 1 2 3 4 4,5 5