Gak sengaja nonton film ini karena melihat dvd-nya tergeletak di dalam laci meja saya (gak tau punya siapa, kayaknya ini pinjeman dari temen kakak saya, hehe). Pas liat nama sutradaranya, WAAAAAH INI KAN SUTRADARA FILM TOKYO! YANG BARU-BARU INI SAYA TONTON! Yak, yang menyutradarai film ini adalah Joon-ho Bong yang menyutradarai salah satu segmen di film Tokyo! yang berjudul Shaking Tokyo, yang kebetulan merupakan segmen favorit saya. Dan melihat salah satu nama pemainnya, ada Bae Doona juga yang baru-baru ini saya lihat di film Jepang berjudul Linda Linda Linda dan aktingnya di situ menurut saya bagus banget. Jadi tanpa pikir panjang, saya langsung nonton film ini ๐
The Host adalah sebuah film monster. Tapi menurut saya film ini lebih dari sekedar film monster biasa. The Host adalah sebuah film yang dapat membuat penontonnya merasakan berbagai macam emosi, seperti tertawa, terharu, sekaligus tegang. Diceritakan di bagian awal film ini, di markas militer Amerika yang bertempat di Korea, ada seorang professor yang membuang isi dari sebotol zat kimia yang kemudian mengalir ke sebuah sungai bernama sungai Han. Beberapa tahun kemudian, timbul kehebohan di sekitar sungai tersebut. Sesosok monster tiba-tiba muncul dari dalam sungai dan menyerang banyak orang yang berada di sekitar sungai tersebut. Park Gang-du (Kang-ho Song) harus kehilangan anak perempuan semata wayangnya, Hyun-seo (Ah-sung Ko), yang dimakan oleh monster tersebut. Setelah kejadian tersebut, bersama dengan ayah dan kedua adiknya, Nam-joo (Bae Donna) dan Nam-il (Hael-il Park), Gang-du kemudian dipindahkan ke tempat yang aman. Dan, karena Gang-du terkena darah si monster, dengan terpaksa ia harus dipindahkan ke rumah sakit karena disinyalir monster tersebut memiliki virus yang dapat menyebar. Saat tengah malam, Gang-du dikejutkan dengan suara ponselnya dan yang menghubunginya tersebut adalah Hyun-seo, putrinya yang dikiranya sudah meninggal tersebut. Dari obrolan singkat tersebut, Gang-du kemudian mengetahui bahwa putrinya selamat dan berada di dalam ย sebuah terowongan dan tidak bisa keluar. Gang-du pun menceritakan hal tersebut pada pihak rumah sakit, namun pihak rumah sakit tidak percaya dan menuduh Gang-du hanya berilusi. Namun, ayah dan kedua adiknya mempercayai Gang-du dan karena tidak ada siapa pun yang mau membantu, mereka berempat kemudian kabur dari rumah sakit dan berniat mencari dan menyelamatkan Hyun-seo. Lalu, apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah mereka akan berhasil menyelamatkan Hyun-seo? Apakah monster tersebut akan berhasil dimusnahkan? Dan apakah virus tersebut benar-benar ada? Ayo deh tonton aja ๐
Seperti yang saya bilang di atas, film ini merupakan paket komplit karena berhasil menimbulkan berbagai macam emosi bagi yang menontonnya. Komedinya ada, dramanya ada, dan serem-seremnya juga ada, dan semua unsur di dalamnya terasa sangat pas sekali, gak kurang dan gak lebih. Komedinya ditampilkan melalui karakteristik dan dialog-dialog para anggota keluarga ini, yang semuanya berhasil memancing tawa. Apalagi karakter Gang-du ini benar-benar lucu dan dialah faktor pemancing tawa terbesar di film ini. Gang-du diceritakan sebagai seseorang yang agak bodoh dan polos (dan kerjaannya tidur terus), tapi meskipun begitu dia adalah ayah yang sangat mencintai anaknya. Makanya saya terharu banget liat perjuangannya untuk menyelamatkan anaknya tersebut. Selain itu, yang membuat film ini bagus adalah drama keluarganya. Keluarga Park ini bisa dibilang tidak sempurna, kadang saling bertentangan, tapi mereka semua bersatu padu untuk menyelamatkan Hyun-seo. Setelah mereka terpisah-pisah pun, perjuangan mereka tetap tidak berhenti dan mereka tetap berusaha menyelamatkan Hyun-seo.
Semua pemeran bermain dengan sangat baik di film ini. Hie-bong Byeon yang berperan sebagai ayah Gang-du dan Hae-il Park yang berperan sebagai Nam-il sangat pas memerankan perannya masing-masing. Begitu juga dengan Bae Donna, yang meskipun tidak terlalu banyak bicara di sini, tapi perannya termasuk cool sekali sebagai seorang atlet pemanah (dan pas memanah keren banget :D). Ah-sung Ko yang berperan sebagai si kecil Hyun-seo pun menunjukkan akting yang sangat baik. Tapi yang paling cemerlang di sini tentunya adalah Kang-ho Song yang berperan sebagai Gang-du. Saya suka banget sama akting sekaligus karakternya ๐
Monsternya sendiri, wow jelek banget dan bener-bener menjijikan. Special effectnya menurut saya lumayan bagus, meskipun di bagian awal-awal ada beberapa adegan yang keliatan banget boongannya, tapi overall makin ke sana makin keliatan real. Dan beberapa adegan yang menampilkan monster ini berhasil menimbulkan ketegangan yang lumayan. Selain hal-hal tersebut, terdapat muatan politis juga dalam film ini, dari awal sudah jelas film ini menyindir Amerika yang sering โseenaknyaโ terhadap negara lain (terbukti dari yang membuang zat kimia yang menghasilkan monster tersebut adalah orang Amerika).
Yak, segini aja review saya. Menurut saya film ini sangat menghibur dan bisa dinikmati siapa saja. Film ini juga memiliki pesan yang sangat bagus mengenai pentingnya suatu keluarga, dan juga mengajarkan keberanian. Satu lagi kelebihan film ini, karakternya bukan tipe karakter โjagoanโ seperti di film-film action. Mereka hanya orang biasa, namun keberanian (serta kasih sayang keluarga) lah yang mengantarkan mereka sampai situ. Oh iya, ternyata film ini juga termasuk film yang sangat laris di Korea sana. Dan tidak hanya laris saja, film ini juga terbukti kualitasnya karena berhasil memenangkan berbagai macam awards, salah satunya adalah pada kategori Best Film di Asian Film Awards 2007. 4 bintang ๐
Rating : 1 2 3 4 5
Hi Purisuka ๐ Kayaknya film ini bagus bgt yah. Saya belum pernah nonton film jepang/korea yg mengisahkan tentang monster karena radiasi zat kimia. Kalo film hollywood dengan tema yang sama sich sering, tapi dangkal bgt ceritanya.
Kalo yg ini sepertinya ceritanya bagus dan tidak ‘ringan’ kan??
yap, film ini bagus. menurut saya film ini termasuk ringan, dalam artian gampang dinikmati siapa saja, tapi tidak dangkal. yang jadi kelebihan film ini sebenarnya drama keluarga serta komedi di dalamnya. jadi menurut saya film ini adalah film drama keluarga dengan bumbu monster, bukan film monster dengan bumbu drama keluarga ๐
thanks udah mampir btw ๐